Yang saya amati kenapa manusia seperti komputer ya? Ada hardware, software dan brainware.
HARDWARE
Hardware disini adalah perangkat keras manusia, unsur aradh manusia. Dan uniknya setiap manusia memiliki perangkat keras yang tidak serupa. Luar biasa sekali, seperti halnya komputer ada manusia yang memiliki spesifikasi Pentium III ada juga yang Pentium IV, bahkan uniknya pada manusia yang memiliki spesifikasi Pentium IV pun spesifikasi nya tidak sama, ada yang mempunyai modem, ada yang tidak.
Dari yang sama-sama mempunyai modem, ada yang ADSL ada yang Dial Up, ada yang online selalu kontak pada Robbal Arbaab – Allah azza wa jalla, ada juga yang modemnya tidak aktif. Subhannalloh. Kalau ada hardware tentu harus ada softwarenya, benar memang demikian.
SOFTWARE
Sebagaimana komputer, hardware tidak akan berfungsi tanpa adanya software. Begitupun unsur aradh manusia tidak akan berfungsi tanpa adanya unsur samaawaat yang merupakan unsur yang sangat kompleks, unsur yang kekal – jauh berbeda dengan unsur aradh manusia yang rusak (kafir).
Jika hardware manusia mempunyai spesifikasi yang tidak serupa, bagaimana dengan software nya? ya begitu juga, tidak serupa. Seringkali saya amati, ada 3 orang sahabat A, B, dan C sama datang pada seorang Kyai minta diberikan hikmah tertentu, maka sang Kyai akan memberikan aurad yang tidak serupa, karena sang Kyai melihat spesifikasi hardware ketiganya tidak sama.
Jangan sampai terjadi Pentium III di pasang Office 2007, bukannya malah bagus justru malah hang. Itulah sebabnya katanya seringkali terjadi kasus seorang yang tidak waras, yang katanya sih... gila gara-gara mengamalkan ilmu yang dianya tidak kuat. Begitulah software manusia pun tidak serupa.
Okey kalau memang ada software, harus ada juga Operating System-nya dong.
Pasti ada.
Justru ini yang paling penting, seringkali saya melihat ada seseorang yang sebetulnya hardwarenya spesifikasi unggul, tapi banyak yang tidak berfungsi karena tidak diaktifkan, atau tidak diinstall softwarenya. Dan yang lebih parah, banyak yang Operating System-nya berantakan karena kemasukan illegal plugins dalam hal ini adalah maksiat-maksiat yang dilakukan, yang menyebabkan ketidakstabilan kinerja operating system tersebut. Akhirnya lemot, malah hang.
Jika terjadi kasus seperti ini jangan salahkan Allah Swt. ”Semua keburukan itu dari Kamu..." begitu kata Allah, ya memang demikian, awal keluar dari pabrik semua hardware dan software (operating system dan program aplikasinya) bagus kok, salah sendiri kenapa diacak-acak dengan illegal plugins.
Hehe… Terus gimana caranya biar bagus lagi?
Harus pergi ke seorang yang mengerti tentang CPU (aradh, samawaat) manusia. Biasanya ada yang disuruh mandi taubat, ada yang disuruh sholat tasbih, dsb. Masing-masing mursyid memiliki cara tersendiri dalam mem-FORMAT ulang hardisk clientnya yang sudah berantakan.
Yang mengenaskan begini, sering terjadi ada seorang yang hardwarenya Pentium II tapi karena terawat baik, software nya terpasang, maka semua hardware nya berfungsi dengan optimal. Tiba-tiba datanglah seorang dengan spesifikasi Pentium IV tapi awut-awutan minta hikmah pada Pentium II tersebut.
Saya pernah melihat hal ini, di Serang ada seorang ahli hikmah kedatangan seorang anak muda yang awut-awutan dan minta dibukakan (diaktifkan hardware) nya, .. si ahli hikmah nggak mau, malah beliau bilang pada si anak muda awut-awutan itu, "yang anda miliki lebih dari saya..."
BRAINWARE
Nah brainware dibahas menyusul, karena ini akan mengarah pada pembicaraan yang melibatkan metafisik. Mungkin lebih baik kita lanjutkan dengan "Trik merawat dan mengoptimasi hardware dan software Anda" :)
Posted By: Teguh Handoko
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)