Direct & Indirect Speech

Direct and Indirect Speech adalah salah satu materi Grammar Bahasa Inggris yang bersifat kompleks dimana hampir banyak pola kalimat bahasa inggris digunakan dalam direct speech dan indirect speech ini. Direct and Indirect Speech diterjemahkan secara bebas sebagai: Kalimat Langsung dan Tak-langsung (atau, dalam Bahasa Inggris disebut juga dengan Quoted & Reported Speech).

Definisi Direct and Indirect Speech

Dikatakan Quoted Speech (Direct Speech) karena mengacu pada kata-kata yang diucapkan oleh pembicara utama atau segala yang diucapkan oleh orang pertama sebagai sumber informasi pertama. Sedangkan Reported Speech (Indirect Speech) - disebut demikian - dikarenakan ungkapan yang diucapkan oleh orang pertama dilaporkan kembali (reported) (atau, diulangi kata-katanya - repeated) oleh pembicara lain (pembicara kedua dan seterusnya).

Contoh:
Orang pertama (Toni): "Saya akan menemui orang itu besok".
Orang kedua (Linda): "Toni berkata bahwa dia akan menemui orang itu besok".

Pada contoh diatas, Toni - sebagai orang yang pertama berkata-kata - adalah sumber informasi. Sedangkan Linda adalah orang kedua yang memberi informasi pada orang ketiga dan seterusnya mengenai apa yang akan Toni lakukan pada keesokan harinya.

Lihat kembali ilustrasi Kalimat Langsung dan Kalimat Tak-langsung berikut ini!

Konsep Memahami Direct and Indirect Speech

Contoh diatas dibuat dalam bahasa indonesia. Lalu, bagaimana bentuk Kalimat langsung dan tak-langsung (direct and indirect speech dalam Bahasa Inggris?).
Berikut ini adalah contoh kasus cara memahami Indirect and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris:

Contoh:
Direct Speech/Quoted Speech:
Orang pertama (Toni): "I will meet him tomorrow".

Indirect Speech/Reported Speech:
Orang kedua (Linda): "Toni said that he would meet him in the following day".

Pada contoh diatas, ketika orang kedua yaitu Linda mengulangi (reported) apa yang dikatakan (quoted) oleh Toni, terjadi perubahan bentuk kalimatnya.

Pada kalimat /I will meet him tomorrow/ berpola: Simple/Present Future Tense, sedangkan pada kalimat kedua: /Toni said that he would meet him in the following day/ - reported/indirect speech - berbentuk pola kalimat Past Future Tense. Selain itu terdapat perubahan atas subject yang digunakan Toni /I/ berubah menjadi /he/ dimana subject /he/ mengacu/menunjuk pada Toni sendiri. Disamping itu, kata keterangan waktu (adverb of time /tomorrow/) berubah menjadi /in the following day/.

Contoh lain:
Orang pertama (Toni): "She needs me".
Orang kedua (Andre): Toni said that she needed him".

Pada contoh kedua ini, object /me/ berubah menjadi /him/ dimana /him/ mengacu pada diri /Toni/.

Melihat kedua contoh diatas, ada beberapa kemungkinan perubahan unsur kalimat yang dikandung oleh Indirect Speech, diantaranya adalah:

  1. Tenses (berubah ke arah Past Pattern/Pola bentuk Past).
  2. Subject (baik berbentuk noun, pronoun maupun noun phrase)
  3. Object (baik berbentuk noun, pronoun maupun noun phrase)
  4. Kata Keterangan Waktu (Adverb of Time)

Perubahan Tenses pada Indirect Speech/Reported Speech

Pada saat direct speech diubah kebentuk indirect speech, maka Tenses akan berubah ke arah past pattern (pola tenses past), seperti yang diuraikan berikut ini:

Simple Present Tense ---> Simple Past Tense
Present Continuous Tense ---> Past Continuous Tense
Simple Future Tense ---> Past Future Tense
Simple Past Tense ---> Past Perfect Tense
Present Future Continuous Tense ---> Past Future Continuous Tense
Present Perfect Continuous Tense --> Past Perfect Continuous Tense
Past Continuous Tense ---> Past Perfect Continuous Tense
Past Future Tense ---> Past Future Perfect Tense
dst.

Perubahan Subject pada Indirect Speech/Reported Speech

Perubahan yang terjadi pada subject dapat berasal dari kata benda berupa "nama orang pertama" tersebut.
Bila nama orang itu berjenis kelamin laki-laki, maka subject akan otomatis berubah menjadi /he/. Ilustrasinya sbb:

Nama laki-laki ---> He
Nama perempuan ---> She
Nama orang lebih dari 1: They/we

Bila subjectnya berupa hewan atau benda mati dan tumbuh-tumbuhan, dapatlah diubah menjadi subject /It/ atau /They/ bila jamak (plural),
Contoh:
He says "The moon shines beautifully".
He said that the moon shone beautifully.
atau,
He said that it shone beautifully.

Contoh pada benda plural:
Rina says "The dog and the cat never quarrel.
Rina said that the dog and the cat never quarrel.
atau,
Rina said that they never quarrelled.


Bila kalimat langsung dengan subjectnya mengandung possessive adjective - misalnya; /my uncle/ maka yang mengalami perubahan adalah possessive adjectivenya, yaitu: /my/.
Contoh:

He says "My uncle has moved to England".
He said that his uncle has moved to England.

Perhatikan bahwa possessive adjective /my/ pada /my uncle/ berubah menjadi /his/ sehingga menjadi /his uncle/ oleh karena /his/ tersebut mengacu pada pembicara utamanya yaitu: /He/.


Perubahan Object pada Indirect Speech/Reported Speech

Seperti halnya pada subject diatas, object dalam kalimat yang mengandung direct speech ketika diubah kebentuk kalimat yang mengandung indirect speech akan mengikuti apa yang dikatakan oleh pembicara pertamanya.

Contoh:
Andi says "I will try it again".
Andi said that He will try it again".

Contoh lain:
Andi says "I will find you".
Andi said that He will find me".


Perubahan Adverb of Time pada Indirect Speech/Reported Speech 

Adverb of time seringkali digunakan berdasarkan Tenses apa yang digunakan saat itu. Apabila tenses-nya berupa - misalnya - simple present tense, maka bentuk adverb of time akan menjadi: today, at present, now, dsb.
Seperti halnya pada Tenses (uraian mengenai tenses diatas), adverb of time pada indirect speech akan mengarah ke arah Past form (bentuk past).
Contoh:

Now, at present---> yesterday, at that time
Tomorrow ---> In the following day.
dsb.


Catatan:
Bahasan mengenai Direct and Indirect Speech sebenarnya tidak berhenti pada hal-hal yang telah diuraikan diatas, masih banyak lagi bahasan mengenai Direct and Indirect Speech ini. Oleh karena itu, pada bahasan selanjutnya, kita akan membicarakan bagaimana indirect speech digunakan dalam bentuk/pola kalimat perintah, kalimat larangan, ajakan dan kalimat-kalimat yang mengandung yes-no question juga question word.


BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : EFLLearners

English Learning Forign