Contoh:
Ants love sweet cookies.
Pada contoh kalimat diatas, /sweet/ adalah adjective murni yang berfungsi menerangkan kata bendanya yaitu /cookies/. Dengan adanya adjective, kata benda /cookies/ menjadi lebih jelas karena mendapat informasi tambahan berupa /sweet/. Pada adjective clause, yang menjadi adjective adalah sub-clause. Sebelum membahas materi grammar mengenai adjective clause ini, sebaiknya, kita pahami dulu apa itu clause (baca: klausa) atau main clause dan sub clause?
Struktur Adjective Clause
Adjective clause dibangun dari 2 kalimat inti. Masing-masing kalimat tersebut berupa main clause. Untuk menggabungkan kedua kalimat inti tersebut, digunakanlah kata tanya tertentu yaitu: /who/, /whom/, /which/, /whose/ dan kata penghubung (conjunction) /that/ yang berfungsi sebagai relative pronoun. Itulah mengapa adjective clause disebut juga dengan relative clause dikarenakan clause ini menggunakan relative pronoun berupa: /who/, /whom/, /which/, /whose/ dan /that/ tadi.
Untuk lebih jelas, mari kita bahas secara rinci.
Contoh:
Kalimat 1:
The girl is my aunt.
(Gadis itu adalah bibiku.)
Kalimat 2:
The girl sat near me last night.
(Gadis itu duduk didekatku tadi malam.)
Bila kedua kalimat diatas digabungkan menjadi satu kalimat (yang disebut adjective clause) maka akan menjadi seperti dibawah ini:
The girl who sat near me last night was my aunt.
(Gadis yang duduk didekatku tadi malam adalah bibiku.)
Pada kalimat baru diatas kita melihat ada unsur baru berupa /who/ yang bertindak sebagai relative pronoun. Dan bila kalimat itu dipecah dengan tujuan agar bisa menemukan/mengetahui mana unsur subject dan verb-nya, maka akan menjadi sbb:
/The girl who sat near me last night/ --> Subject
/Was/ --> Structural Verb
/My Aunt/ --> Complement.
Setelah dipecah, bila kita melihat unsur subjectnya diatas dana dipecah lagi, maka akan menjadi:
1. The girl sat near me last night
2. Who
Dengan menggunakan cara/metode ini, kita bisa memastikan bahwa, sebenarnya kalimat /the girl sat near me last night/ adalah main clause. Kedudukan main clause /the girl sat near me last night/ sama kuatnya dengan kedudukan main clause /the girl was my aunt/. Dengan adanya penambahan relative pronoun berupa /who/ pada main clause /the girl sat near me last night/ tersebut, maka /who sat near me last night/ berubah menjadi sub clause. Itu artinya, sub clause dalam kalimat itu berfungsi menerangkan subject /the girl/ dari pola adjective clause.
Berubahnya main clause menjadi sub clause yang disebabkan oleh relative pronoun sama halnya dengan perubahan main clause menjadi sub clause disebabkan oleh conjuction /IF/ dalam conditional sentence.
Contoh:
Kalimat 1:
I will give you an entrance ticket.
Kalimat 2:
You pay 10 thousand rupiahs.
Menjadi:
If you pay 10 thousands rupiahs, I will give you an entrance ticket.
Dalam contoh conditional sentence diatas, klausa /If you pay 10 thousands rupiahs/ adalah sub clause. Akan tetapi tidak berfungsi sebagai adjective seperti halnya dalam bahasan kita saat ini yaitu; adjective clause.
Kapan Menggunakan WHO, WHOM, WHICH, WHOSE atau THAT pada Adjective Clause?
Pada contoh adjective clause diatas, telah kita simak dimana relative pronoun (baca: conjunction) berupa: /who/ digunakan dalam pembentukkan adjective clause. Apakah semua bentuk kalimat adjective clause menggunakan /who/ ? bila tidak, lalu, kapan relative pronoun lainnya /which/, /whose/ dan /that/ digunakan?Apakah ada ketentuannya bila kita ingin menggunakan relative pronoun dalam adjective clause tersebut?
Relative Pronoun Who pada Adjective Clause
Relative pronoun /who/ digunakan bilamana subject dari masing-masing kedua kalimat inti itu berupa orang dan sama. Jangan lupa bahwa /who/ digunakan untuk menanyakan orang diposisi subject dan tidak berupa nama orang.
Contoh:
Kalimat 1: The maid needs a soap.
Kalimat 2: The maid wants to wash the dishes.
Setelah digabungkan dengan menggunakan relative pronoun /who/:
The maid who needs a soap wants to wash the dishes.
(Pembantu yang membutuhkan sabun itu ingin mencuci piring)
Pada contoh kedua kalimat inti tersebut (sebelum digabungkan), subjectnya adalah /the maid/. Jadi, relative pronoun /who/ -lah yang harus digunakan.Relative Pronoun Whom pada Adjective Clause
Relative pronoun /whom/ digunakan bilamana object dari salah satu kalimat inti itu berupa orang dan sama. Jangan lupa bahwa /whom/ digunakan untuk menanyakan orang diposisi object dan tidak berupa nama orang.
Contoh:
Kalimat 1: The man taught in our school.
Kalimat 2: You met the man last night..
Setelah digabungkan dengan menggunakan relative pronoun /whom/:
The man whom you met last Sunday taught in our school.
(Laki-laki yang kau jumpai minggu yang lalu mengajar disekolah kita)
Pada contoh tersebut, object /the man/ ada pada kalimat 2.Relative Pronoun Which pada Adjective Clause
Relative pronoun /which/ digunakan bilamana subject dan object dari kedua kalimat inti itu berupa benda dan sama. Jangan lupa bahwa /which/ digunakan untuk menanyakan benda.
Contoh:
Kalimat 1: We visit a public park.
Kalimat 2: A public park has many beautiful things.
Setelah digabungkan dengan menggunakan relative pronoun /which/:
We visit a public park which has many beautiful things.
(Kita mengunjungi taman kota yang memiliki banyak benda-benda indah.)Relative Pronoun Whose pada Adjective Clause
Relative pronoun /whose/ digunakan bilamana kata benda dari salah satu kalimat inti itu mengandung unsur kepunyaan (possession) dan berada diposisi subject. Jangan lupa bahwa /whose/ digunakan untuk menanyakan kepemilikan/kepunyaan.
Contoh:
Kalimat 1: The book's cover was blackened.
Kalimat 2: The book was burned by the children.
Setelah digabungkan dengan menggunakan relative pronoun /whose/:
The book whose cover was blackened was burned by the children.
(Buku yang sampul depannya dihitamkan dibakar oleh anak-anak itu.)Relative Pronoun That pada Adjective Clause
Relative pronoun /that/ digunakan untuk menggantikan relative pronoun /who/, /whom/ dan /which/. Jadi hanya ketiga relative pronoun tersebut yang bisa digantikan oleh relative pronoun /that/ dan tidak termasuk /whose/.
Mari kita ambil contoh-contoh kalimat diatas dimana /who/, /whom/ dan /which/ digunakan:
The maid who needs a soap wants to wash the dishes.
The man whom you met last Sunday taught in our school.
We visit a public park which has many beautiful things.
Bisa diganti dengan /that/. Penggantian ini tidaklah merubah makna dan status adjective clause tersebut:
The maid that needs a soap wants to wash the dishes.
The man that you met last Sunday taught in our school.
We visit a public park that has many beautiful things.
Pendalaman Materi: Adjective Clause
Seringkali kata kerja intransitive memiliki unsur complement dimana preposisi (kata depan) digunakan.Contoh:
My sister wants to go with you.
Prase /with you/ diatas adalah complement. Complement ini menggunakan preposisi /with/ agar dapat ditambah dengan object-nya berupa /you/.
Sehubungan dengan adjective clause, ketika relative pronoun /whom/ digunakan, maka preposisi /with/ harus diikutsertakan dalam kalimat tersebut.
Contoh:
Kalimat 1:
You dance with my sister.
(Kau berdansa dengan saudara perempuanku).
Kalimat 2:
The girl is my sister.
(Gadis itu adalah saudara perempuanku).
The girl whom you dance with is my sister.
(Gadis yang berdansa denganmu adalah saudara perempuanku).
Aturan ini berlaku, tidak hanya pada kata kerja intransitive tapi juga kata kerja transitive. Intinya, apabila kata kerja itu memiliki preposisi dalam pemakaiannya, maka preposisi tersebut harus diikutsertakan dan diletakkan diakhir sub clause -nya.
Contoh kata kerja yang mengandung preposisi:
I go to school.
He agrees at you.
dsb.