Menghapal Rumus Tenses - Grammar - Efektif?

Banyak pembelajar Bahasa Inggris yang bertanya: "Bagaimana cara menghapal rumus rumus tenses secara efektif dan berhasil?". Apakah menghapal rumus tenses - grammar bahasa inggris - itu efektif?. Seolah-olah, menghapal rumus rumus grammar, rumus rumus pola kalimat (verb patterns) dan rumus rumus tenses bahasa inggris merupakan solusi jitu didalam menguasai bahasa inggris - khususnya grammar bahasa inggris, padahal ....... tidaklah selalu demikian.

Sebagaimana yang telah kami sampaikan dibahasan mengenai: Cara efektif belajar Grammar Bahasa Inggris di blog pelg-grammar.blogspot.com sebagai blog yang difokuskan pada grammar bahasa inggris, bahwa pemahaman bentuk kalimat dan bagaimana kalimat itu tersusun sesuai kaidah ketatabahasaan (baca:grammar) bahasa inggris menjadi kunci penguasaan bahasa inggris walaupun di banyak bahasan yang kami tulis di halaman-halaman blog pelg-grammar.blogspot.com ini terdapat bentuk-bentuk pola kalimat yang diwujudkan dalam bentuk rumus, semisal:

subject + be (structural-verb) + complement.

Akan tetapi, kami berharap cara pandang anda terhadap "rumus" salah satu bentuk /pola kalimat diatas  lebih mengarah pada aspek pemahaman atas unsur pembentuk kalimat, misalnya;  apa itu "be"?; mengapa disebut sebagai structural verb?; apa itu "complement" dan mengapa complement harus diletakkan setelah kata kerja berbentuk structural? dsb. Intinya, pemahaman bagaimana kalimat itu terbentuk justru itulah yang terpenting.

Kelemahan Menghapal Rumus Bahasa Inggris

Beberapa kelemahan didalam menghapal rumus adalah:

  • Penguasaan hanya sebatas apa yang dihapalkan saja.
  • Kesulitan didalam mengembangkan kemampuan berbahasa inggris khususnya dalam hal dialoq/percakapan (conversation).
  • Terhambat dalam menghapal kosakata (vocabulary) yang justru menjadi salah satu inti memahami grammar bahasa inggris.
  • Berkomunikasi dalam bahasa inggris menjadi lebih kaku (karena cenderung harus sama dengan rumus) dan gaya berbicara terasa "lompat-lompat" atau tercekat.

dan, masih banyak lagi kelemahan lainnya.

Menguasai bahasa asing yang bukan bahasa kita memang mesti ada kendala. Itu wajar dan biasa. Khususnya dalam hal pronunciation (pelafadzan) atau cara mengucapkan/melafadzkan sebuah kata. Latihan yang sungguh-sungguh rutin dan berulang-ulang bisa mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan.
Dalam bahasan "Tips Belajar Cepat Bahasa Inggris", kami juga telah memberikan tips membaca (dengan latihan pronunciation) yang dilakukan secara bertahap dan berulang-ulang, hal itu penting untuk aspek penjiwaan sehingga memudahkan kita memahami bahasa asing.

Darimana Saya Harus Mulai Belajar Bahasa Inggris?

Pertanyaan ini bagus sekali dikarenakan fokus targetnya jelas dan berharap bisa cepat menguasai bahasa inggris baik grammar maupun conversation - walaupun di tingkat dasar (baca:elementary).
Berikut ini tips bagi anda sebagai pembelajar/peminat bahasa inggris agar dapat belajar dengan target jelas dan belajar mandiri (alias, belajar otodidak/ belajar sendiri).


Tips Belajar Bahasa Inggris Secara Efektif Secara Mandiri

Lakukan Langkah-langkah berikut ini dengan sungguh-sungguh:

  1. Paling sedikit menghapal 5 kata per hari (termasuk cara melafadzkan kata tersebut, terjemahannya, status/jenis kata apa itu).
    Hapalan difokuskan pada Kata Kerja berbentuk lexical (Lexical Verb) - baik transitive maupun intransitive.

    Contoh:
    1. Go /vi. pergi, menjadi.
    2. Talk /v. berbicara, membicarakan (about :tentang)
    3. Tell /v. memberitahu
    4. Help/v. membantu, menolong.
    5. Think/v. berpikir, memikirkan

  2. Latihan membaca (dengan pronunciation) paling sedikit 2 kali sehari sebanyak (minimum) 5 kalimat/ 1 paragraph dengan teknik membaca seperti yang diuraikan pada Tips memahami kalimat bahasa inggris.

    Membaca dengan pronunciation itu penting. Teknik melafadzkan suatu kata antara amE (American English) dan British English tidak sedikit yang memiliki perbedaan khususnya dalam hal logat (accent) dan bahasa dialektis yang digunakan sebagai bahasa budaya dan bahasa ibu.

    Untuk itu, cobalah mendengar dari penutur dari Amerika, British dan Australia serta penutur non-native speaker lainnya untuk memantabkannya. Ucapkan secara berulang-ulang dan mengeluarkan suara dengan jelas dan pelan tapi mantab - mantab disini maksudnya telah pas atau sesuai dengan kaidah pelafadzan yang ada dikamus-kamus terpercaya seperti dari kamus John M.Echols, khususnya kamus bahasa inggris keluaran Oxford University Publisher.
  3. Cobalah untuk menyusun kata-kata (kalimat sederhana) yang diawalai oleh subject dengan tata urutan sbb:

    a) Subject + Verb
    b) Subject + Verb + Object
    c) Subject + Verb + Adverb
    d) Subject + Verb + Object + Adverb

    Lalu, gantilah jenis subject secara random termasuk verb, object dan adverb-nya secara berulang-ulang.

    Susunlah kalimat semampu anda dengan pola kalimat diatas serta membedakan mana kalimat berpola nominal (nominal sentences) dan mana yang verbal (verbal sentences).
    Penguasaan atas kedua pola kalimat diatas menjadi hal Mutlak dikuasai oleh pembelajar bahasa inggris khususnya pemula (beginner), oleh karena, nominal dan verbal sentence merupakan kalimat paling mendasar dan menjadi fondasi pola kalimat lainnya yang ada dalam tatanan grammar bahasa inggris.
  4. Carilah partner (teman belajar dan conversation) yang sama-sama memiliki niat kuat dan sungguh-sungguh ingin belajar. Maksimum 1 orang (tahap pertama). Oleh karena, tahap pembelajaran pertama ini paling menentukan berhasil-tidaknya target pembelajaran. Bila lebih dari 1 teman belajar dan dialog tidak menutup kemungkinan akan merencah (baca: mengacaukan) usaha anda didalam menguasai grammar dan conversation tahap dasar.

    Melalui teman belajar anda tersebut, anda bisa saling berjanji untuk tidak berbahasa lain kecuali bahasa inggris. Bila terasa amat sulit, setidak-tidaknya dalam 1 kalimat pendek, ada 1 atau 2 kata-kata dalam bahasa inggris.

    Misalnya:
    Andi: Hi! you kelihatan busy ya?
    Linda: Not really, you can bergabung if you mau.

    Kurangi bahasa indonesia dalam dialoq sehari-hari anda sedikit demi sedikit hingga full benar dengan pronunciation yang benar.
  5. Berlatihlah membuat kalimat yang panjang dan sepanjang yang anda mampu.
    Berlatih dengan cara ini sangat baik sekali khususnya didalam "membendung" kosakata dan "memancing" keluarnya kata-kata baru yang belum dikuasai. Dengan membuat kalimat yang panjang anda akan terbiasa berbicara secara baik dan lancar.

    Lakukan latihan ini secara lisan dan bukan tulisan serta ber-suara-lah dengan jelas.

    Contoh:


    My name is Irwandi. I like playing football. I play footaball with my friends. They like playing football too. We practise everyday. We play in the school yard. Our school yard is very large.


    Kalimat-kalimat diatas mengandung kata kerja yang sama dan berulang-ulang seperti; /like/, /play/. Disamping itu juga kata /football/, /school yard/.

    Membuat kalimat seperti diatas tidak memerlukan banyak kosakata.

    W a r n i n g    !
    Jangan pernah menggunakan pola kalimat yang memperpendek kata-kata dalam tahap pemula ini.
    Contoh pola kalimat yang memperpendek kalimat (semisal parallel structure).

    I like playing football and my friends are too.
    Seharusnya:

    I like playing football. My friends like playing football too.

    Untuk tahap pemula ini, hindari pola kalimat yang memperpendek tersebut dengan tujuan melatih diri dalam mengembangkan imajinasi berolah kata dalam bahasa inggris dan memperkaya kosakata. Lagian, nanti anda juga akan terbiasa dengan kalimat pendek itu manakala anda sudah benar-benar bisa.

    Biasakanlah, misalnya, 5 kali sehari dengan durasi sesuai kehendak dan panjangnya kalimat anda. Semakin panjang semakin bagus, wala terkadang agak "gak nyambung", tapi teruskan saja karena lama-kelamaan anda akan sadar sendiri kesalahan yang ditemukan dan memperbaikinya sendiri sehingga layak untuk didengarkan.
  6. Cobalah menonton TV program asing - dan, ambillah program mudah, seperti; kartun dan sejenisnya untuk melatih listening capability (baca:kemampuan listening).

Selain cara dan tips diatas, Hal Terpenting yang anda harus ketahui adalah:
Aspek Kontinyuitas dan Frekuensi adalah Kunci Utama dalam Menguasai Bahasa Inggris. Dengan kata lain, Semakin anda berinteraksi dengan hal-hal yang berkenaan dengan bahasa inggris dan dilakukan secara terus menerus, akan lebih berhasil ketimbang yang bersifat temporer, jarang dan musiman.

Semoga berhasil!







BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : EFLLearners

English Learning Forign