Salah satu bentuk perubahan tersebut yakni; lebih seringnya penutur bahasa inggris menggunakan semi modal auxiliary ketimbang bentuk formalnya modal auxiliary. Sebagai contoh kasus, berikut ini adalah daftar (baca: bentuk) modal auxiliary yang ada dalam Grammar Bahasa Inggris yang terkait dengan bahasan kita kali ini yaitu mengenai Quasi atau Semi-modal Auxiliary.
- Central Modal, mencakup: can, could, may, might, shall, should, will, would, dan must.
- Marginal Modal, mencakup: dare, need, ought to, dan used to.
- Idiomatic Auxiliary, mencakup: had better, would rather/sooner, be to, dan have got to.
- Semi Auxiliary, mencakup: have to, be about to, be able to, be bound to, be going to, be obliged to, be suppose to, and be willing to.
(taken from: Quasi-modals and Grammaticalization: What TESOL Professionals Ought to Know, Nichole M. Oberheu, Colorado State University)
Studi Kasus Kecenderungan Penggunaan Semi-modal Auxiliary
Misalnya, kita lebih sering menggunakan /be going to/ ketimbang /will/ yang lebih bersifat formal walaupun secara maknawi (baca: meaning/arti/terjemahan/penafsiran) sama saja.
Secara Semantic:
be going to: akan, mau, hendak
will: akan, mau hendak
Secara Grammatical:
I am going to attend the meeting.
I will attend the meeting.
Beberapa pakar bahasa inggris dalam terbitan buku bahasa inggris menegaskan bahwa: kecenderungan penggunaan /be going to/ ketimbang /will/ dikarenakan karena "perbedaan maksud" walaupun maknanya sama.
- Be going to menjadi lebih sering digunakan karena kita hendak menyatakan suatu rencana dimasa yang akan datang dengan kemungkinan keterjadiannya mencapai atau tidak kurang dari 75%. Artinya, kepastian keterjadian itu 75%.
- Will kurang digunakan karena besar kemungkinan keterjadian dengan pembatalan adalah 50% berbanding 50%.
Contoh:
I will be there tomorrow (kepastian /be there/ hanya: 50%)
I am going to be there tomorrow (kepastian /be there/ lebih dari 75%).
Dengan kepastian lebih banyak /be going to/ ketimbang /will/, banyak penutur bahasa inggris lebih menyukai menggunakan /be going to/ untuk menunjukkan "keseriusan (baca:kepastian)" suatu perbuatan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang.
Berbeda halnya bila kepastian mencapai 100%, sering kali modal auxiliary /must/ digunakan, misalnya:
I must be there tomorrow.
(Saya harus/pasti kesana besok.)
Quasi Auxiliary ~ Semi Modal Auxiliary
Ought to, need, dare dan used to termasuk semi-modal auxiliary yang disebut juga dengan quasi auxiliary. Quasi ditafsirkan sebagai: "Kata bantu yang mirip dengan aslinya". Oleh karena sama dalam aspek semantik, quasi auxiliary menduduki posisi yang sama dalam penggunaannya dalam bentuk kalimat bahasa inggris.Khusus bahasan mengenai apa dan bagaimana /used to/ digunakan dalam bahasa inggris, pelg-grammar telah membahasnya dihalaman: http://pelg-grammar.blogspot.com/2016/03/be-used-to-vs-used-to.html
#Ought to
Padanan /ought to/ dalam bahasa inggris adalah: /should/ yang berasal dari/bentuk past dari modal auxiliary /shall/. /Ought to/ ditafsirkan sebagai: harus, sebaiknya.Contoh Penggunaan Ought To dalam Bahasa Inggris
You ought to go now. (/go/ adalah bare-infinitive).
Dalam pola negative dan pertanyaan:
Negative: You oughtn't to go now.
Pertanyaan: Ought you to go now?
Adalah keliru jika kita menggunakan auxiliary verb semisal /do/ yang ada /ought to/-nya:
Persamaan Ought To / Should
Persamaan /sinonim/ dari should atau ought to adalah be supposed to.Contoh:
What am I supposed to do?
sama halnya dengan menggunakan:
What should I do?
What ought I to do? (catatan: jarang digunakan.)
#Need
/Need/ adalah bentuk kata kerja lexical yang memiliki fungsi utama sebagai kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Akan tetapi, dalam penggunaanya, kata kerja /need/ ini dapat bertindak sekaligus sebagai kata bantu (baca: semi-modal auxiliary) sehingga dapat ditambahkan /NOT/ pada kata kerja /need/ ini sebagai bentuk pola kalimat negative-nya.Contoh Penggunaan Need dalam Bahasa Inggris
(+) I need some money.
(Saya membutuhkan uang).
(-) I needn't some money. (/needn't/ kependekan dari: /need not/).
(Saya tidak membutuhkan uang)
(?) Do you need some money?
(Apakah kamu membutuhkan uang?)
Kita juga dapat menggunakan /don't/ atau /do not/ sebagai bentuk negasi dalam verbal simple present tense,
Contoh:
I don't need any money.
(Saya tidak membutuhkan uang).
#Dare
Dare artinya: "berani" yang merupakan bentuk kata kerja lexical - sebagai lawan kata (antonim) dari: tidak berani atau takut.Contoh Penggunaan Dare dalam Bahasa Inggris
(+) I dare to join the game.
(-) I daren't to join the game.
(?) Do you dare to join the game?
Dalam kasus contoh kalimat lainnya, /dare/ berfungsi sebagai kata sifat yang berarti "berani" dalam pola kalimat exclamatory sentence (kalimat seru bahasa inggris).
Contoh:
How dare you come here!
(Berani sekali kau datang kemari!)
atau,
(Betapa/alangkah beraninya kamu datang kemari!)