Metode Penelitian Dalam Psikologi
Berikut ini adalah artikel singkat yang akan membahas mengenai Metode Penelitian Dalam Psikologi yang diharapkan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua dan menjadi wacana yang menarik untuk kita bahas, berikut ini ulasannya :
A. Metode eksperimen
Eksperimen merupakan metode psikologi yang paling umum biasanya digunakan untuk mencari hubungan antar variable. Ciri utama dari metode ini adalah, peneliti bisa mengubah ubah situasi sesuai dengan tujuan penelitian. Jadi situasi dalam eksperiman sengaja dibuat, metode ini biaasanya digunakan untuk mencari hukum hukum mengenai berbagai tingkah laku dan kurang memperhatikan perbedaan perindividual misalnya penelitian tentang karakteristik orang yang tingkah lakunya cenderung ditiru oleh orang lain. Di amerika kita tidak bisa menyeberang disembarngan tempat. Peneliti meminta seseorang yang berpakaian sederhana, yaitu kaos dan celana jeans, untuk menyeberang jalan bukan di tempat yang telah di sediakan. Tidak ada seorangpun yang mengikuti orang tersebut menyeberang ditempat itu. Tetapi ketika peneliti meminta seseorang berpakaian formal dengan jas dan dasi untuk menyeberang di tempat tersebut , ternyata banyak orang yang ikut menyeberang di tempat tersebut, dari situ di simpulkan bahwa kita cenderung mengikuti tingkah laku orang yang kita anggap mempunyai status yang lebih tinggi dari kita.
B. Observasi
Dalam observasi, situasi tidak ditimbulkan secara sengaja. Disini hanya dilakukan pengamatan terhadap situasi yang sudah ada. Observasi merpakan metode pengumpulan informaso tentang tingkah ;laku manusia secara langsung. Ia di fokuskan pada suatu aspek tingkah laku saja, bukan pada keseluruhan tingkah laku . perlu diingat , bila menggunakan metode ini kita harus berusaha untuk mengurangi unsure subjektivitas dengan menjauhkan kepentingan dan minat pribadi. Contoh : kita ingin mengetahui berapa kali bayi menangis dalam sehari. Kita harus mencatat setiap kali bayi menangis.
Wawancara adalah metode Tanya jawab antara si pemeriksa dengan yang di periksa dengan tujuan orang tersebut mau mengungkapkan pendapat, pandangan , dan isi hatinya. Misalnya ingin mengetahui pola asuh orang tua di Jakarta. Pertanyaan diajuka kepada orang tua secara langsung. Isi pertanyaan sesuai dan berkaitan pada pola pengasuhan anak, seperti cara mendisiplinlan anak, apakah penerapan hukuman fisik masih di lakukan dan siapa yang lebih berperan dalam mengasuh anak.
D. Kuesioner
Kuesioner pada hakikatnya sama dengan wawancara, hanya saja pertanyaan serta jawabannya tertulis. Ada jenis kuesioner yang sifatnya terbuka dimana orang di Tanya dapat memberikan jawaban secara bebas dan tertutup, dimana orang hanya memilih dari alternative yang tersedia. Pada contoh penelitian tentang pola pengasuhan anak, pertanyaan yang sama di ajukan secara tertulis, sama seperti wawancara.
E. Pemeriksaan psikologis ( psikotes )
Menggunakan alat yang disebut dengan alat psikodiagnostik yang hanya dapat digunakan oleh orang orang tertentu yang terlatih. Digunakan untuk mengukur hal hal yang tidak dapat metode lain atau melengkapi metode lain, seperti tingkat kecerdasan, kepribadian, tingkat kecemasan.
Demikinalah penjelasan singkat diatas semoga ada manfaatnya bagi anda dan terutaman untuk kami pribadi dan sukses selalu menyertai anda. Terimkasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan yang ada.
Demikinalah penjelasan singkat diatas semoga ada manfaatnya bagi anda dan terutaman untuk kami pribadi dan sukses selalu menyertai anda. Terimkasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan yang ada.