5 Hal Yang Bisa Merusak Hati
Hati adalah pengendali. Jika ia baik, baik pula perbuatannya. Jika ia rusak, rusak pula perbuatannya. Maka menjaga hati dari kerusakan adalah wajib. Berbicara Tentang perusak hati, maka Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah menyebutkan ada lima ( 5 ) perkara, yakni :
1. Bergaul dengan banyak kalangan, ras, suku dan lain sebagainya
Pergaulan itu penting, tapi jangan asal bergaul, ingatlah bahwa Teman-teman yang buruk lambat laun akan menghitamkan hati, melemahkan dan menghilangkan rasa nurani, akan membuat kita larut dalam memenuhi berbagai keinginan yang buruk
Rasulullah SAW bersabda :
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَذُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ « عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ
Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi bersabda : seseorang itu atas din saudaranya. Maka lihatlah salah seorang diantara kalian, siapa yang ditemani. (HR. Ahmad)
Artinya, kalau kita ingin melihat kualitas din seseorang, maka lihatlah teman-temannya. Jika temannya adalah orang-orang rusak, maka din nya rusak. Dan jika temannya adalah orang-orang shalih, maka dinnya pun baik atau shalih.
Allah SAW Berfirman :
"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa." (Az-Zukhruf: 67).
Maka bergaullah dengan para ulama’ dan orang-orang sholih, karena ia ibarat makanan yang kita kunsumsi setiap hari. Sedikit saja kita jauh darinya akan menjadikan hati kita jauh dari Allah dan Agamanya( islam ). Sebaliknya, kita harus menjauhi teman para ahli bid’ah dan ahli maksiyat, karena ia adalah racunnya hati yang dapat mematikan hati kita dan menjauhkan kita dari petunjuk Allah SAW.
2. Larut dalam angan-angan yang kosong
Angan-angan yang kosong adalah ibarat laut yang tak bertepi. Itu adalah lautan tempat berlayarnya orang-orang bangkrut. Bahkan dikatakan, Angan-angan adalah modal orang-orang bangkrut. Ombak angan-angan terus mengombang-ambingkannya,khayalan-khayalan dusta senantiasa mempermainkannya. Laksana anjing yang sedang menikmati dan mempermainkan bangkai .
Adapun orang yang memiliki cita-cita tinggi dan mulia, maka cita-citanya adalah seputar ilmu, iman dan amal shalih yang mendekatkan dirinya kepada Allah. Dan ini adalah cita-cita terpuji. Adapun angan-angan kosong itu adalah tipu daya belaka. Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam memuji orang yang bercita-cita terhadap kebaikan di jalan Allah SAW.
3. Bergantung kepada selain Allah
Ini adalah faktor terbesar perusak hati. Tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya dari bergantung kepada hal lain selain Allah. Jika seseorang menggantungkan diri kepada yang selain dari Allah maka Allah akan menyerahkan urusan orang tersebut kepada sesuatu yang ia bergantung kepadanya. Iapun akan di hinakan Allah SAW dan menjadikan perbuatannya itu sia-sia. Ia tidak akan mendapatkan sesuatu atau apapun dari Allah, juga tidak dari makhluk yang ia bergantung kepadanya.
Allah SAW berfirman yang artinya:
"Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak, kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka." (Maryam: 81-82)
Dari Firman Allah di atas bisa disimpulkan bahwa orang yang paling hina adalah mereka yang bergantung kepada selain Allah. Ia seperti orang yang berteduh dari panas dan hujan di bawah rumah laba-laba. Dan rumah laba-laba adalah rumah yang paling lemah dan rapuh. Lebih dari itu, secara umum, asal dan pangkal syirik adalah dibangun di atas ketergantungan kepada selain Allah. Orang yang melakukannya adalah orang hina dan nista.
Allah SAW berfirman yang artinya:
"Janganlah kamu adakan tuhan lain selain Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah)." (Al-Isra': 22)
4. Makanan
Makanan perusak ada dua macam.
1. merusak karena dzat, Bahan /materinya, dan ia terbagi menjadi dua macam. Yang diharamkan karena hak Allah, seperti bangkai, darah, anjing, binatang buas yang bertaring dan burung yang berkuku tajam. b. yang diharamkan karena hak hamba, seperti barang curian, rampasan dan sesuatu yang diambil tanpa kerelaan pemiliknya, baik karena paksaan, malu atau takut terhina.
2. merusak karena melampaui ukuran dan takarannya. Seperti berlebihan dalam hal yang halal, kekenyangan kelewat batas. Sebab yang demikian itu membuatnya malas mengerjakan ketaatan, sibuk terus-menerus dengan urusan perut untuk memenuhi rasa laparnya. Jika telah kekenyangan, maka ia merasa berat dan karenanya ia mudah mengikuti perintah setan. Setan masuk ke dalam diri manusia melalui aliran darah.
Puasa mempersempit aliran darah dan menyumbat jalannya setan. Sedangkan kekenyangan memperluas aliran darah dan membuat setan betah tinggal berlama-lama. Barangsiapa banyak makan dan minum, niscaya hanya akan banyak tidur dan akan banyak merugi.
Dalam sebuah hadits masyhur disebutkan:
"Tidaklah seorang anak Adam memenuhi bejana yang lebih buruk dari memenuhi perutnya (dengan makanan dan minuman). Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap (makanan) yang bisa menegakkan tulang rusuknya. Jika harus dilakukan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albani).
5. Kebanyakan tidur
Banyak tidur dapat mematikan hati, membuat badan penat,malas, menghabiskan waktu dan membuat lupa . Di antara tidur itu ada yang sangat dibenci, ada pula yang berbahaya dan sama sekali tidak bermanfaat. Sedangkan tidur yang paling bermanfaat adalah tidur saat sangat dibutuhkan. Segeralah tidur pada malam hari lebih baik dari tidur ketika malam sudah teramat larut . Tidur pada tengah hari (tidur siang) lebih baik daripada tidur di pagi atau sore hari. Bahkan di jelaskan bahwa tidur pada sore dan pagi hari lebih banyak madharatnya dari pada manfaat didalamnya ketika dilakukan .
Di antara tidur yang sangat dibenci dan tidak baik adalah tidur antara shalat Subuh dengan terbitnya matahari. Karena pada waktu itu adalah waktu yang sangat strategis. Maka dari itu, meskipun para ahli ibadah telah melewatkan sepanjang malamnya untuk ibadah, mereka tidak mau tidur pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Sebab waktu itu adalah awal dan pintu siang, saat diturunkannya dan dibagi-bagikannya rizki oleh para malaikat pembawa rizki dan juga dalah waktu diberikannya barakah.
Maka masa itu adalah masa yang strategis dan sangat menentukan masa-masa setelahnya. Karenanya, tidur pada waktu itu hendaknya karena benar-benar sangat terpaksa. Secara umum, saat tidur yang paling tepat dan bermanfaat adalah pada pertengahan pertama dari malam, serta pada seperenam bagian akhir malam, atau sekitar delapan jam. Dan itulah tidur yang baik menurut pada dokter. Jika lebih atau kurang daripadanya maka akan berpengaruh pada kebiasaan baiknya. Termasuk tidur yang tidak bermanfaat adalah tidur pada awal malam hari, setelah tenggelamnya matahari. Dan ia termasuk tidur yang dibenci Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam .
Banyak orang yang berpuasa, akan tetapi juga melakukan beberapa pelanggaran diatas. Mereka memperbanyak makan karena telah berpuasa seharian. Ada pula yang memperbanyak tidur , padahal bulan puasa adalah bulan ibadah bukan bulan untuk memperbanyak tidur. Ada pula yang banyak melamun, bergaul dengan orang-orang rusak dengan alasan untuk menunggu berbuka puasa.
Marilahkita menjaga bulan puasa ini kita dengan beribadah, karena tidak ada yang menjamin bahwa kita masih menemui kembali bulan ramadhan yang selanjudnya.
“ Terimakasih Semoga Bermanfaat “