Orang Yang Lalai Dalam Shalat

Orang Yang Lalai Dalam Shalat



SHALAT ( 5 waktu ) merupakan kewajiban bagi setiap Muslim.Maka dari itu, sudah selayaknya sebagai seorang muslim agar tidak meninggalkan kewajiban yang satu ini. Sebab, apa yang dikatakan oleh Allah dan Rasulnya sudah pasti akan terjadi.

Banyak yang melaksanakan shalat. Namun, tak sedikit pula orang “lalai” terhadap shalatnya. Banyak orang shalat yang hanya untuk menggugurkan kewajiban saja, tanpa melihat sisi baik lainnya dari mengerjakan shalat itu sendiri.

Khusyu’ dalam shalat juga mungkin tidak, karena hati dan pikiran dinomor 13 khan dari apa yang sedang dikerjakan. Tak ada kesan fresh ( tenang , sejuk , segar ) setelah mengerjakan  shalat, bahkan makin melemas dan mungkin lupa sudah rekaat keberapa sehingga tak ada daya untuk bangkit semangat dari ruku dan sujudnya. Bacaan shalat terlalu cepat seolah dikejar anjing  tanpa teringat apa yang dibacanya, padahal shalatpun belum selesai. Menggerutu dalam jamaah, dibarengi malas dalam menggerakkan badan untuk menggenapkan rukunnya shalat.

Ketahuilah bahwa orang-orang yang seperti ini termasuk jenis orang yang melalaikan shalatnya. Sebagaimana firman Allah yang mengatakan :

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ – الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

" Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya ". (QS. Al-Maa’uun: 4-5)

Al-Haafidz Ibnu Katsir  telah membahas perihal ini bahwa yang dimaksud orang ( Manusia )yang lalai dari shalatnya adalah:

1. Orang tersebut menunda shalat di awal waktu hingga ia selalu mengakhirkannya sampai waktu yang terakhir.

2. Orang tersebut tidak melaksanakan rukun dan syarat shalat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Swt dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

3. Orang tersebut tidak khusyu’ dalam shalat dan tidak merenungi makna bacaan kala ia shalat.
Dan siapa saja yang memiliki salah satu dari ketiga sifat tersebut maka ia termasuk bagian dari ayat ini (yakni termasuk orang yang lalai dalam shalatnya). Lalai yang diperturutkan, keengganan yang terus dilanjutkan bisa membuat menjadi lalai mutlak. Dengan kata lain meninggalkan sama sekali kegiatan shalat, bahkan dengan sadar atau sengaja (naudzubillah). Walaupun didalam KTPnya berstatus sebagai orang  Islam, maka Allah Swt sudah berikan garis yang amat jelas :

" Sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat secara keseluruhan hukumnya kafir keluar dari Islam ", 

Sabda Rasulullah SAW:

الْعَهْدُ الَّذِى بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ


" Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir ". (HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah)

Semoga Kita bukan termasuk orang yang celaka, dikarenakan melalaikan Shalat.

" Allaahumma Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa ‘Alaa Tho’atika "

" Ya Allah, Dzat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk selalu taat kepada-Mu." (HR. Muslim)

Mari berdoa : Doa Sabar serta Teguh Pendirian

Robbanaa Afrigh ‘Alainaa Shobron wa Tsabbit Aqdaamanaa..

" Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami & teguhkanlah pendirian kami "(QS.2: 250).


" Terimakasih semoga bermanfaat "

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Aksara Tanpa makna

English Learning Forign