18 Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Murid

18 Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Murid

Salam sahabat Pendidikan sekalian, berikut di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang 18 Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Murud yang semoga dapat menjadi pedoman untuk kemudian menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita sekalian, berikut ini adalah ulasannya :

1. Guru harus memiliki metode pengajaran dan kegiatan yang beraneka ragam.

yang dapat disesuaikan dengan materi pelajarannya, misalnya dengan melakukan metode metode diskusi kelompok, pembagian peran , simulasi , studi kasus, dan presentasi audio visual serta melakukan belajar kelompok.

2. Menjadikan peserta didik sebagai peserta aktif dalam belajar.

Agar siswa aktif maka guru harus bisa memberikan keleluasaan bagi peserta didik dalam mengekspresikan dirinya, contohnya dengan berkreasi, berpetualangan, mendisain, menemukan suatu masalah dan menyelesaikannya maka dengan begitu peserta didik akan jauh lebih aktif dan perkara ini akan dapat menambah minat belajar peserta didik.

Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Murid
 tips meningkatkan motivasi belajar

3. Pemberian tugas.

Dalam memberikan tugas harus yang bersifat realities yaitu dengan menilai seberapa jauh kemampuan siswa untuk mengerjakan tugas tersebut serta berilah tugas-tugas yang bersifat menantang nalar peserta didik tersebut tersebut.

4. Menciptakan suasana yang kondusif didalam kelas.

Suasana kelas yang aman, tidak bising, dapat menjadi salah satu factor utama mudahnya siswa dalam menangkap ilmu yang diberikan, dan selain itu sebaiknya guru tidak terlalu mendikte siswa dan saling menghargai serta menghormati antara siswa dan gurunya begitu pula dengan gurunya , jangan menilai siswa hanya dari sisi akademisnya saja.

5. Pemberian tugas secara proporsional.

Tugas yang tidak proporsional akan menyulitkan siswa dalam mengerjakannya, dan hal ini dapat memicu kejenuhan siswa serta rasa tidak percaya diri siswa itu sendiri dan dapat berakibat pada menurunnya motivasi belajar siswa.

6. Membentu dan aktif dalam mencapai hasil.

Siswa diberi pengarahan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam proses belajar dan mengajar serta sebaiknya tidak terpaku pada hasil texs ujian dan bantulah siswa untuk mencapai tujuan pribadinya serta memantau perkembangan mereka dengan kata lain tidak sekedar mengajar atau mentransfer ilmu saja.

7. Memberikan arahan serta petunjuk kepada siswa.

Sudah selayaknya seorang pendidik memberikan pengarahan kepada siswa tentang bagaimana caranya agar mereka dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dan menurut minat siswa itu sendiri.

8. Menghindari kompetisi pribadi.

System kompetisi dalam pendidikan cenderung mengarahkan siswa kepada persaingan yang kurang sehat oleh karena itu sebaiknya seorang pendidik tidak membanding-bandingkan siswa satu dengan yang lainnya.

9. Saran dan masukan.

Memberikan saran yang baik kepada siswa tentang bagaimana cara belajar yang baik serta memberikan kata-kata posistif yang bersifat membangun dan menjauhi kalimat-kalimat yang membuat siswa merasa memiliki kelemahan dalam hal tertentu, berilah motivasi berupa pujian agar ia lebih percaya diri dalam belajar.

10. Menghargai kesuksesan dan keteladanan.

Meski ada siswa yang memiliki kekurangan dari sisi kepribadian atau kelakuan, seorang guru jangan memberikan komentar-komentar yang negative terhadap siswa tersebut apa lagi berupa ancaman dan tekanan-tekanan tertentu. Berilah ia pengarahan dengan cara yang positif dan dalam hal ini seorang pendidik harus benar-benar memahami minat belajar siswanya.

11. Antusias dalam mengajar.

Seorang guru yang antusias akan memberikan dampak yang baik terhadap peserrta didiknya, mereka akan terbawa pada antusiasme guru dan bersemangat didalam belajarnya.

12. Menetukan standar yang tinggi tapi realistis.

Kenalilah apa yang membuat siswa termotivasi didalam belajar, olehnya itu berilah standar tertinggi dalam suatu pencapaian proses belajar namun tetap harus realistis dan terkesan memaksakan kehendak.

13. Memberikan penghargaan pada hasil belajar siswa. 

Siswa yang memmiliki usaha yang keras dalam belajar patutlah dihargai jerih payahnya namun tetap memberikan dorongan agar terus berusaha meningkatkat prestasinya. Penghargaan itu bisa berupa hadiah dan semacamnya.

14. Aktifitas yang melibatkan keseluruhan siswa.

Buatlah kegiatan yang melibatkan keseluruhan siswa karena siswa akan melakukan kerja sama dan berbagi ide serta gagasannya dan pengalamannya dalam menyelesaikan suatu masalah baik berupa tugas individu maupun didalam kelompok.

15. Tidak memberikan kalimat-kalimat ancaman.

Tidak memberikan hukuman yang tidak mendidik, kekerasan, memaksakan karena hal ini bisa berdampak pada ketidak percayaan diri siswa dan menggunakan cara yang tidak baik dalam belajar seperti mencontek serta enggan mengikuti pelajaran.

16. Tidak berkomentar jelek atau buruk kepada peserta didik.

Apapun keadaan atau kondisi peserta didik cobalah untuk tidak berkomentar buruk tentang siswa tersebut, baik itu cara belajarnya dan hasil belajarnya, seorang guru harus dapat memilah kalimat kata dalam memberikan arahan kepada siswa.

17. Mengenali minat belajar peserta didik.

Setiap siswa memiliki kelemahan masing-masing dan juga kelebihannya masing-masing, oleh karenanya seorang guru perlu mengenali minat belajar peserta didiknya dan tidak terlalu memaksakan pelajar yang sama sekali tidak ia mampu untuk menyelesaikannya atau megerjakannya.

18. Ikhlas, peduli serta memberkan kasih sayang terhadap siswa.

Ketiga sifat diatas akan mampu memberikan dampak yang positif kepada siswa karena siswa merasa diperhatikan sehingga hal ini  bisa meningkatkan motivasi siswa itu sendiri dalam belajarnya. 

Demikian penjelasan singkat artikel di atas, selamat beraktifitas serta sukses selalu menyertai anda dan tak lupa pula semoga segala aktifitas kita dapat bernilai ibadah di sisi Allah Swt aammiinn..

“ Semoga bermanfaat terimakasih “
  

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Aksara Tanpa makna

English Learning Forign