Cerpen Agama ( Sepenggal Kisah )
Sebuah cerpen inspiratif yang akan kita simak bersama dan semoga bermanfaat serta dapat menghibur kita dan dapat kita petik hikmahnya, berikut ulasannya :
Ini Pengalaman Beberapa Hari Yang lalu,Ketika Nahdlatul Ulama Kab Bantaeng,Mengadakan Konferensi cabang suatu gedung yang tak jauh dari mesin ATM.
Sebelum Saya Memasuki Ruangan konfaransi,Terlebih Dahulu Saya Ke ATM Bank Mandiri,Yg Kebetulan Berada Pass Di Samping Gedung Tersebut...
Setelah Berada Didalam Ruang ATM,Saya pun Mengambil Dompet Pada Saku Celana Belakang,Mengeluarkan Kartu ATM Dan meletakkan Dompet Di Bagian Atas Mesin ATM,Sambil Menekan Tombol Password.
Al-Hamdulillah Tak Berapa Lama Keluarlah Beberapa Lembar Uang Kertas Pass Sesuai Jumlah Yang Kuingingkan..
Setelah Uang kertas tersebut Kuambil,Begitu pun Kartu ATMku,Maka Tanpa Melihat Atau Menengok KeAtas,Kuraba Dompet Yang Kusimpan Dibagian Atas Mesin ATM Tadi,Setelah Meraihnya Dan Berniat Memasukkan Kembali Kartu ATM Dan Uang Kedalam DompetKU..
Astaga..
Ternyata Bukan DompetKU Yang Kuambil Tapi Tass Wanita Kecil,Saya pun Memberanikan Diri Membuka Dan Mengintip Isi tas Tersebut,Astaga..Ternyata Isinya Dua Buah Hp,Surat2 Berharga Dan Uang Tunai Yang Jika Kutaksir Lembaranx,Sekitar Lima Jutaan,Begitupun Kedua Hp Tersebut Pasti Barang Mahal,Jika Melihat Merek Dan Modelnya..
Saya pun Membuka Pintu ATM Dan Mengintip Keluar,Dan Melihat Securiti Berada Diteras Bank Tersebut,Kututup Kembali Pintu Dan Mencari Cara Supaya Saya Bisa Keluar Tanpa Menimbulkan Kecurigaan Pada Satpam Tersebut,Maka Kuambil Tas Tersebut Dan Memasukkan Kedalam Baju dan Menjepitnya Diantara Celana dan Pinggang,
Maka Saya pun Keluar Dari ATM Tersebut Dengan Aman,Tampa Menimbulkan Kecurigaan,Padahal Pada Saat Itu,Sudah Banyak Orang yang Berlalu Lalang,Selain Yang Berkepentingan Pada Bank Tersebut,Banyak Juga Peserta Atau Tamu Undangan..
Tanpa Rasa Berdosa Saya Pun Memasuki Balai Kartini,Dengan Tenang Dan Mengatur Nafas,Yg Sebenarnya Dada ini Berdegub Kencang..
Setelah Berada Didalam Gedung Saya Pun Mengambil Kursi Pada Pojok Atau Disudut Ruangan Yang Sunyi,Sambil Melirik Kiri-Kanan,Kukeluarkan Kembali Tas Yang Ada Didalam baju atau perutKU,Tanpa Seorang pun yang Memperhatikan..
Setelah Kulihat Kembali Dan Melihat Isi Tas Tersebut,Kulihat Surat2 Dan KTPnya..
Ternyata Pemiliknya Adalah Salah Satu Orang Hebat Yang Ada Di Kab Bantaeng,Saya pun Berkesimpulan Bahwa saya tidak Bisa Lolos Jika Mengambil Tas Tersebut,Dan Mengingat Bahwa Di Dalam Ruang ATM juga Ada CCTV,Maka Kusimpulkan,Tass Ini Harus Kukembalikan Kepada Pemiliknya..
Tanpa Berpikir Panjang Saya Pun Keluar Dari Gedung Itu,Dan Mengambil MotorKU,Menuju Rumah Pemilik Tas Tersebut,Yg Memang sudah Kuketahui AlamatNya..
Sesampai Pada Alamat Yang Kutuju Yang Memang Tidak Begitu Jauh Dari Gedung Tersebut,Saya Pun Memasuki Rumahnya,Setelah Mendorong Pagar Besi Rumah Tersebut..
Subhanallah..Dengan Taman Bonsai Dan Beberapa Mobil Mewah Terparkir,Menandakan Bahwa pemilik Rumah Tersebut Pasti Orang Kaya Atau Pejabat..
Saya Pun Menuju Pintu Utama,Mengetuk Tiga Kali,Assalamu Alaiku...
Waalaikum Salam,,Maka Keluarlah Wanita Setengah Baya,ada perlu apa dik
ini tasnya Ibu, saya mau kembalikan Kutemukan Didalam ATM Bank Mandiri..
Dengan Wajah Berkaca Dan Terharu,Sabagai Wujud Gembira Yang Tak Terhingga,Ibu Tersebut Mengambil,Menemukan TasNya Kembali..
Diapun MemaksaKu Masuk Dirumahnya,Dan ia pun masuk dikamarnya, Berapa Lama kemudian,Diapun Keluar dan dengan Amplop yang Sudah Ditangan..
sayapun mengatakan, nga’ usah bu.. saya ikhlas..
Diapun Mendesakku Dan Memaksa Mengambil Amplop Tersebut..
nga usah bu’,Terima Kasih Banyak,Sambil Melangkah Pergi Keluar Dari Rumahnya..
Diapun MengikutiKu,Dan Mengejar Sampai KeMotorKu,Dan Menyelipkan Amplop Itu Pada Saku Baju KemejaKu,Yg Memang Sebenarnya Saya Butuh Pada Saat Itu,tapi malu Dan Gensi Sehingga Saya Pun Jual Mahal Sedikit,Namun PerkiraanKu,Ibu Tersebut Pasti MemaksaKu Mengambil Amplop Tersebut..
Saya Pun Pergi Meninggalkan Rumah Tersebut,
Setelah Beberapa Meter Dari Rumah Tersebut,Kuparkir MotorKu,Mengambil Amplop Dan Membukanya,Ternyata Isinya Dua Puluh Uang Kertas Seratus Ribu..Hahh...2 Juta...
sayapun bersyukur atas segalanya di balik niat baik dan di antara godaan syetan yang dapat ku hela..
( muhardin nawir...)
“ Trimakasih semoga bermanfaat “